Ada banyak sekali jenis atap yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah beberapa atap yang paling umum digunakan.

Atap adalah bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh.

BACA JUGA : 7 KEUNGGULAN ATAP MENGGUNAKAN BAHAN SPANDEK

Secara umum, atap terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

  • Rangka atap : Berfungsi untuk menopang atap dan menyalurkan beban atap ke struktur bangunan.
  • Penutup atap : Berfungsi untuk melindungi bagian dalam bangunan dari hujan, salju, dan panas matahari.

MACAM MACAM ATAP

  • Atap genteng adalah jenis iniyang paling populer di Indonesia. Atap genteng terbuat dari berbagai bahan, termasuk tanah liat, beton, dan aspal. Atap genteng memiliki kelebihan berupa daya tahan yang lama, tahan terhadap panas, dan dapat meredam suara hujan. Namun, atap genteng juga memiliki bobot yang berat, sehingga membutuhkan rangka atap yang kuat.
  • Atap metal adalah jenis iniyang terbuat dari logam, seperti aluminium, baja, atau zincalume. Atap metal memiliki kelebihan berupa bobot yang ringan, tahan terhadap cuaca, dan mudah dipasang. Namun, atap metal juga memiliki daya tahan yang relatif lebih pendek dibandingkan atap genteng.
  • Atap asbes adalah jenis iniyang terbuat dari asbes. Atap asbes memiliki kelebihan berupa bobot yang ringan, tahan terhadap cuaca, dan relatif murah. Namun, atap asbes juga memiliki potensi bahaya kesehatan, karena mengandung asbes yang dapat menyebabkan kanker.
  • Atap sirap adalah jenis iniyang terbuat dari kayu. Atap sirap memiliki kelebihan berupa tampilan yang natural, tahan terhadap cuaca, dan dapat meredam suara hujan. Namun, atap sirap juga memiliki biaya yang relatif mahal dan membutuhkan perawatan yang rutin.
  • Atap beton adalah jenis iniyang terbuat dari beton. Atap beton memiliki kelebihan berupa daya tahan yang lama, tahan terhadap cuaca, dan dapat menahan beban yang berat. Namun, atap beton juga memiliki bobot yang berat, sehingga membutuhkan rangka atap yang kuat.

Pemilihan atap yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bangunan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis atap:

  • Klimat : Jenis ini yang dipilih harus sesuai dengan kondisi iklim di daerah tersebut. Misalnya, untuk daerah dengan cuaca yang panas, atap yang terbuat dari bahan yang dapat meredam panas adalah pilihan yang tepat.
  • Biaya : Biaya atap dapat bervariasi, tergantung pada bahan yang digunakan. Pilihlah atap yang sesuai dengan anggaran yang tersedia.
  • Tampilan : Jenis inidapat mempengaruhi tampilan bangunan. Pilihlah jenis iniyang sesuai dengan gaya dan selera Anda.
  • Perawatan : Beberapa atapmembutuhkan perawatan yang rutin, seperti pengecatan atau pelapisan ulang. Pilihlah jenis atap yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk merawatnya.

BACA JUGA : MACAM MACAM ATAP BAJA RINGAN

Pemilihan jenis atap harus mempertimbangkan kebutuhan fungsional, estetika, dan kondisi iklim setempat. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional konstruksi atau arsitek untuk memilih jenis atap yang paling sesuai dengan proyek Anda.

Lentera Gama Steel – Distibutor Besi Dan Plat Terlengkap

Lentera Gama Steel adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan distribusi wiremesh yang berkembang di Jawa Timur dan Indonesia Timur. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dan telah berpengalaman dalam dunia besi dan baja.

Kami selalu menyediakan pelayanan yang terbaik dan professional kepada pelanggan, dengan kualitas barang yang baik, harga terbaik dan pengiriman tepat waktu. Karena material besi dan baja kami telah teruji secara SNI.

Hubungi admin kami untuk tanya harga dan barang yang tersedia

Butuh konsultasi cepat ?

Hubungi kami sekarang